March 22, 2025

Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya dan Arema FC yang berlangsung di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, pada 18 Februari 2020, berakhir dengan kericuhan antara suporter kedua tim. Meskipun pertandingan digelar tanpa penonton, sejumlah suporter nekat mendekati stadion, yang memicu bentrokan.

Akibat kerusuhan tersebut, tercatat kerusakan pada 14 unit kendaraan, termasuk sepeda motor dan mobil, serta kerusakan pada fasilitas umum seperti warung dan lahan pertanian. Total kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari Rp250 juta. citeturn0search0

Sebagai respons, Wali Kota Blitar saat itu, Santoso, menolak permohonan Arema FC untuk menjadikan Stadion Soeprijadi sebagai kandang mereka pada musim 2024/2025. Ia menyatakan bahwa masyarakat Kota Blitar masih trauma akibat kerusuhan sebelumnya dan Tragedi Kanjuruhan 2022, sehingga belum siap menerima Arema FC bertanding di kota tersebut. citeturn0search5

Pemerintah Kota Blitar menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *